Usaha di bidang kecantikan, khususnya salon, menjadi salah satu peluang bisnis yang terus berkembang. Permintaan akan layanan perawatan diri, baik rambut, wajah, maupun tubuh, meningkat seiring kesadaran masyarakat terhadap penampilan. Namun, sebelum memulai usaha salon kecantikan, penting untuk mengetahui berapa besar modal yang dibutuhkan dan bagaimana strategi penggunaannya agar bisnis berjalan lancar.
Modal usaha salon kecantikan bisa dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu modal awal (investasi tetap) dan modal operasional bulanan. Besar kecilnya tergantung dari rajazeus online skala usaha, lokasi, serta layanan yang ditawarkan—apakah fokus pada salon rambut saja atau juga menyediakan layanan lain seperti facial, manicure-pedicure, hingga body treatment.
1. Modal Awal (Investasi Tetap)
Berikut rincian estimasi modal awal untuk membuka salon kecantikan berskala kecil hingga menengah:
- Sewa tempat (6 bulan – 1 tahun): Rp10.000.000 – Rp30.000.000
- Renovasi dan desain interior salon: Rp5.000.000 – Rp15.000.000
- Peralatan salon (kursi hidrolik, cermin, wastafel cuci rambut, hair dryer, alat styling, dll): Rp10.000.000 – Rp20.000.000
- Perlengkapan kecantikan (kosmetik, skincare, handuk, jubah, sisir, dll): Rp5.000.000 – Rp10.000.000
- Meja kasir & komputer (opsional): Rp3.000.000 – Rp5.000.000
- Izin usaha & legalitas (opsional): Rp1.000.000 – Rp2.000.000
Total estimasi modal awal: Rp34.000.000 – Rp82.000.000
Jika kamu memulai dari rumah atau tanpa sewa tempat, tentu modal bisa ditekan lebih hemat.
2. Modal Operasional Bulanan
Setelah salon berdiri, kamu juga perlu mempersiapkan dana untuk biaya operasional, seperti:
- Gaji pegawai (jika ada): Rp2.000.000 – Rp5.000.000/orang
- Pembelian bahan habis pakai (shampoo, masker, cream, dll): Rp1.000.000 – Rp3.000.000
- Listrik dan air: Rp500.000 – Rp1.000.000
- Promosi (online/offline): Rp500.000 – Rp1.000.000
- Lain-lain (perawatan alat, kebersihan, dll): Rp500.000
Total estimasi bulanan: Rp4.500.000 – Rp10.000.000
3. Tips Mengelola Modal dengan Efisien
- Mulai dari layanan terbatas seperti potong rambut dan creambath sebelum menambah perawatan wajah atau spa.
- Beli peralatan bekas namun berkualitas untuk menghemat anggaran awal.
- Manfaatkan media sosial untuk promosi gratis dan membangun brand awareness.
- Gabungkan layanan dan paket hemat agar pelanggan tertarik kembali.
4. Potensi Keuntungan
Dengan tarif rata-rata layanan salon antara Rp30.000 – Rp200.000, dan jumlah pelanggan 5–15 orang per hari, potensi omzet bulanan bisa mencapai Rp10 juta – Rp30 juta. Artinya, balik modal (ROI) bisa terjadi dalam waktu 6–12 bulan tergantung strategi dan lokasi usaha.
Baca Juga: 5 Tips Merawat Kuku Agar Terlihat Cantik Dan Indah